Hakikat Manusia
Manusia merupakan
makhluk yang unik dan selalu memiliki sisi yang menarik untuk dibahas. Terdapat
empat komponen dalam diri manusia antara lain Dzat, Sifat, Asma dan Af’al. Dzat adalah sama dengan diri. Dalam diri terdapat Sifat, Asma, dan Af’al. Sifat adalah
substansi, Asma adalah realitas, dan Af’al adalah aksi atau tindakan.
Ki Hajar Dewantara
menyatakan bahwa manusia merupakan titah tuhan. Titah tuhan dapat diartikan
sebagai perintah tuhan, yang artinya manusia harus mematuhi segala perintah
dari Tuhan. Moh. Aniq memiliki pendapat tersendiri mengenai manusia. Beliau
berpendapat bahwa manusia merupakan manifesti atau tajjali Tuhan. Tuhan butuh
dikenali melalui ciptaan-Nya. Salah satunya manusia. Cara manusia untuk
mendekati atau mengindahkan Tuhan berbeda-beda, bergantung cara berfikir
masing-masing.
Sebagai makhluk
yang menjadi titah Tuhan, manusia diperintahkan untuk menuntut ilmu. Ilmu dari
Tuhan diturunkan menjadi ciptaan atau realitas. Realitas itu bisa menjadi baik
atau buruk bergantung pada manusia. Namun, segala nasib buruk pada manusia
dapat berubah apabila manusia itu mau berusaha. Hal ini sesuai dengan firman
Allah bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu
mengubah keadaannya sendiri.1. Feby Rohma Awalia (15120093) https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan_18.html?m=1 2.Ahmad Gofur (15120127) http://ahmadgofur127.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-dan-tuhan.html 3. Vitriana Dara Hayufani (15120149) https.//scorpion1311.blogspot.com/2018/10/nama-vitriana-dara-hayufani-npm-15120149.html 4.4. Dodi yugantara ( 15120485 ) http://swiekewae.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-anda-tahu-siapa-diri.html
No comments:
Post a Comment